Ibadah kurban pertama kali diperkenalkan oleh Nabi Ibrahim Alaihissalam (AS). Perintah berkurban datang ketika Allah SWT menguji keimanan Nabi Ibrahim dengan memintanya menyembelih putranya, Nabi Ismail AS. Nah, berikut kisah Nabi Ibrahim saat diperintah sembelih Nabi Ismail, kisah asal mula Idul Adha.
1. Riwayat Ismail, lahir saat Nabi Ibrahim mendekati umur 100 tahun tapi harus disembelih
Asal Mula Idul Adha, Ketika Nabi Ibrahim Diperintah Sembelih IsmailIlustrasi berdoa (IDN Times/Mardya Shakti)
Ismail adalah putra Nabi Ibrahim dari istrinya, Siti Hajar. Ismail merupakan putra yang sudah lama ditunggu-tunggu kehadirannya. Diriwayatkan Ismail lahir saat umur Nabi Ibrahim mendekati 100 tahun.
Dalam usianya yang sudah senja, Nabi Ibrahim berdoa kepada Allah SWT agar dikaruniakan anak yang saleh. Allah pun mengabulkan permohonannya dan mengaruniakannya seorang anak yang mulia dan penyabar.
Ketika Ismail beranjak besar, disebutkan berusia sekitar 14 tahun, Allah SWT pun menguji ketaatan dan keikhlasan Nabi Ibrahim dan putranya, dengan meminta menyembelih Ismail. Perintah ini datang dalam mimpi Nabi Ibrahim yang kemudian disampaikan kepada Nabi Ismail untuk meminta pendapatnya.
يَا بُنَيَّ إِنِّي أَرَى فِي الْمَنَامِ أَنِّي أَذْبَحُكَ
Artinya: "Hai anakku, sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu.” (Qur'an Surat Ash-Shaffat ayat 102).
2. Jawaban Ismail yang meluluhkan hati, Allah menggantinya dengan hewan sembelihan besar bukannya bersedih atau takut, Ismail yang juga melihat mimpi ini sebagai perintah Allah SWT pun menjawab dengan penuh kesabaran dan keihklasan.
Begitu juga dalam hal syiar yang dilakukan oleg Mushola Darul Istiqomah pada tanggal 20 Juli 2021 M / 10 Dzulhijjah 1442H ini juga melaksanakan penyembelihan hewan Qurban sebanyak 8 ekor sapi dan 3 ekor Kambing.